Syeikh Ibrahim Zakzaky
Pemerintah Nigeria menolak untuk membebaskan pemimpin Gerakan Islam Nigeria sekalipun perintah pembebasannya telah melewati masa 19 bulan akibat ditekan oleh Arab Saudi.
Menurut laporan situs surat kabar al-Akhbar Lebanon, Syeikh Ibrahim Zakzaky, pemimpin Gerakan Islam Nigeria yang berada dalam tahanan dinas intelijen negara ini, hari Kamis (12/7) hadir di pengadilan dalam kondisi badan yang tidak sehat, akibat terkena stroke di penjara.
Syeikh Zakzaky
Sesuai dengan laporan ini, pembebasan Syeikh Zakzaky merupakan tuntutan lembaga-lembaga hak asasi manusia di dunia, tapi tekanan Arab Saudi terhadap pemerintah Nigeria akan menangguhkan pembebasannya.
Pasukan keamanan Nigeria pada 12 Desember 2015 menyerbu rumah dan Huseiniah Syeikh Zakzaky lalu menangkapnya bersama istrinya setelah terlebih dahulu memukuli keduanya. Pasukan militer Nigeria di hari penahanan Syeikh Zakzaky menembak mereka yang berada di Huseiniah dan rumahnya serta menahan lebih dari 300 warga sipil baik pria, wanita hingga anak-anak.
Pengadilan tinggi Nigeria pada Desember 2016 memutuskan Syeikh Zakzaky segera dibebaskan dan dinas rahasia Nigeria harus membayar ganti rugi sebesar 150 ribu dolar kepada keluarganya, tapi lembaga ini menolak melaksanakan hukum tersebut dan sampai saat ini masih menahan Syeikh Zakzaky.
(Al-Akhbar/Parstoday/Fokus-Today/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar